Pengertian AKL dan AKD Lengkap dengan Contohnya
Sebagai orang awam yang berada di bidang kesehatan mulai sekarang harus tahu pengertian AKL dan AKD. Baik AKL maupun AKD memiliki banyak perbedaan dan keduanya berperan penting di dunia kesehatan. Untuk mengetahui pengertian dari alat kesehatan luar negeri dan dalam negeri, pastikan simak terus artikel ini. Kami akan menjelaskan pengertian secara detail sekaligus dilengkapi dengan contoh-contohnya.

Pengertian AKL dan AKD Menurut Kemenkes RI disertai Contohnya
Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, AKL dan AKD mempunyai kesamaan yakni alat kesehatan. Namun secara lebih rinci, keduanya sangat berbeda, yuk simak pengertian AKL serta AKD di bawah ini.
1. Mengenal Alat Kesehatan Luar Negeri (AKL)
Alat kesehatan luar negeri (AKL) merupakan sebuah instrumen, alat, mesin, atau implan hasil produksi luar negeri yang tidak mengandung obat. Usai diproduksi di luar negeri, AKL kemudian diimpor ke Indonesia. Pengertian AKL dan AKD mempunyai tujuan yang sama untuk merawat sampai memulihkan kondisi kesehatan para pasien. Dalam proses pengimporan alkes luar negeri wajib memenuhi standar keamanan dan mutu sesuai peraturan. Contoh alat kesehatan luar negeri paling sering dijumpai saat ini adalah perangkat medis canggih berupa mesin MRI dan CT scan. Kedua alat tersebut belum bisa diproduksi sendiri di Indonesia. Namun, sebelum alat canggih di bidang kesehatan tersebut boleh beredar wajib melalui beberapa tahapan proses registrasi. Dalam proses ini juga diperlukan memperoleh izin dari pihak berwenang supaya alat terjamin keamanannya.
2. Mengenal Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD)
Alat kesehatan dalam negeri (AKD) merupakan suatu instrumen kesehatan seperti halnya AKL, akan tetapi diproduksi di Indonesia. Karena diproduksi langsung di Indonesia, maka disebut sebagai AKD atau alkes dalam negeri Pengertian AKL dan AKD ini memberikan informasi penting bagi orang awam di dunia kesehatan. Ada poin plus yang dimiliki AKD, yakni untuk mengurangi penggunaan produk impor khususnya dalam kesehatan.
AKD menjadi bukti bahwa industri kesehatan dalam negeri bisa bersaing dengan luar negeri. Oleh karena itu, keberadaan AKD bisa mendukung industri lokal tetap maju dan terus bersaing dalam mengembangkan alkes. Contoh alat kesehatan dalam negeri antara lain berupa monitor jantung dan ventilator. Semua AKD yang diproduksi di Indonesia dapat diedarkan oleh perusahaan, syaratnya telah memenuhi izin edar dari Kemenkes RI.
4 Fungsi Penting AKL dan AKD dalam Dunia Kesehatan
Setelah memahami pengertian AKL dan AKD beserta dengan contoh instrumen, akan lebih baik jika Anda memahami fungsinya. Keberadaan alat kesehatan dalam negeri dan luar negeri mempunyai kesamaan fungsi sebagai berikut.

1. Mencegah
Alat kesehatan luar negeri dan dalam negeri berfungsi untuk mencegah berbagai jenis penyakit. Pencegahan penyakit setiap orang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah rutin cek kesehatan. Contoh alkes yang berguna dalam mencegah penyakit seperti halnya alat pengukur tekanan darah atau tensi. Pengukur tensi dapat membantu pasien terhindar dari berbagai risiko penyakit yang ada di kehidupan sehari-hari.
2. Mendiagnosis
Walaupun pengertian AKL dan AKD berbeda, namun punya fungsi sama yakni untuk mendiagnosis kondisi kesehatan pasien secara akurat. Proses diagnosa penyakit memudahkan tenaga medis dalam menentukan langkah selanjutnya dengan tepat. Contoh alat kesehatan luar negeri untuk merekam organ tubuh adalah mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging). Adapula contoh alkes dalam negeri guna memeriksa janin yang biasa dikenal dengan mesin ultrasonografi (USG).
3. Merawat
Fungsi lain AKL maupun AKD adalah untuk memudahkan proses perawatan para pasien. Dalam tahapan merawat pasien dapat dilakukan di rumah sakit atau rumah tergantung dari tingkat keparahan penyakit. Contoh AKL yang bisa digunakan dalam merawat pasien adalah ventilator, fungsinya membantu melancarkan pernapasan seseorang. Selain itu, contoh AKD yang dipakai pasien adalah infus set guna mengalirkan cairan obat.
4. Memulihkan
Pengertian AKL dan AKD berbeda, namun punya fungsi sama yakni bisa memulihkan pasien agar kembali fit dan sehat. Pemulihan pasien lebih efektif dengan bantuan alkes luar negeri dan dalam negeri. Contoh nyata alkes yang berfungsi dalam memulihkan kondisi pasien antara lain adalah alat ultrasound, kursi roda, dan sejenisnya. Alat-alat tersebut sangat membantu proses pemulihan pasien usai operasi, cedera, atau sakit.
Baca juga tentang : Panduan Mudah Mendapatkan Izin Edar AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri)
Mengapa AKL dan AKD Perlu Izin Edar?
Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan alat kesehatan baik dari dalam negeri maupun luar negeri mengalami perkembangan yang pesat. Oleh karena itu, setiap AKL dan AKD wajib memenuhi izin edar. Agar mendapatkan izin edar, perusahaan harus mematuhi dan memenuhi setiap persyaratan yang berlaku. Berikut adalah alasan mengapa AKL dan AKD perlu izin edar sebelum dipasarkan secara luas di dunia kesehatan.

1. Menjamin Keamanan
Pengertian AKL dan AKD berperan penting dalam dunia kesehatan, pentingnya izin pengedaran sebagai jaminan keamanan bagi konsumen. Keamanan alkes harus terjamin agar selama digunakan pasien tidak mengalami risiko yang membahayakan.
2. Menjamin Kelayakan Kualitas
Selain keamanan, pentingnya izin edar harus dipenuhi perusahaan alkes untuk menjamin kelayakan dan kualitas produk. Seluruh produk alkes harus memasuki tahapan pengujian sesuai dengan standar kesehatan internasional oleh Kemenkes RI.
3. Meningkatkan Nilai dan Mutu Jual
Sebelum alkes memenuhi izin edar, tentunya tidak bisa diedarkan kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, alasan AKL maupun AKD harus memenuhi izin edar supaya meningkatkan nilai dan mutu jual alkes.
4. Dapat Dipertanggungjawabkan
Pengertian AKL dan AKD harus memiliki izin edar resmi dari Kemenkes RI agar dapat dipertanggungjawabkan. Izin edar sebagai dasar bahwa alat-alat kesehatan luar negeri atau dalam negeri sudah memenuhi standar. Dengan mengantongi izin edar yang resmi, perusahaan dapat memperoleh perlindungan hukum di bawah Kementerian Kesehatan RI. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengurus perizinan edar dari alkes supaya bisa disebarluaskan.
Konsultasi Perizinan Alat Kesehatan Terpercaya di Naramedic
Proses perizinan untuk alat kesehatan baik AKL dan AKD tentunya perlu melewati proses yang sangat ketat. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk alkes dapat digunakan masyarakat secara aman dan memiliki manfaat. Sebagai perusahaan di bidang alkes sangat penting untuk mulai memahami regulasi yang berlaku terutama tentang perizinan alkes. Dengan memenuhi semua persyaratan izin edar, maka alkes dapat dipasarkan kepada masyarakat.
Agar tidak hanya mengetahui pengertian AKL dan AKD namun juga mendapatkan perizinan edar alkes, Naramedic adalah jawaban yang tepat. Kami menawarkan jasa sertifikasi dan konsultasi alat kesehatan terpercaya di Indonesia.Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami dapat membantu melancarkan bisnis Anda di bidang alkes. Jangan sampai karena masalah perizinan justru menjadi penghambat bisnis alkes Anda tidak dapat berkembang ke depannya. Kami menawarkan layanan terbaik untuk sertifikasi dan konsultasi perizinan edar AKL dan AKD.
Jika membutuhkannya, Anda bisa menghubungi Naramedic melalui nomor +62 85961510178 sekarang untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai perizinan edar secara resmi. Kami siap membantu proses perizinan AKL dan AKD dengan efektif dan efisien. Kehadiran Naramedic dapat membantu Anda paham pengertian AKL dan AKD lengkap dengan contoh dan perizinan sesuai peraturan kesehatan.
Referensi penulisan:
- Kemenkes RI. “Pedoman Pelayanan Izin Edar Alat Kesehatan”. https://regalkes.kemkes.go.id/informasi_alkes/013.%20Pedoman%20Pelayanan%20Izin%20Edar%20Alat%20Kesehatan%20Bilingual.pdf diakses pada 24 Januari 2025.
- Kemenkes RI. “Pedoman Klasifikasi Alat Kesehatan”. https://regalkes.kemkes.go.id/informasi_alkes/Pedoman%20Klasifikasi.pdf diakses pada 24 Januari 2025.
- Kemenkes RI. “Pedoman Klasifikasi Alat Kesehatan”. https://regalkes.kemkes.go.id/informasi_alkes/Pedoman%20Klasifikasi.pdf diakses pada 24 Januari 2025.
- Ekon. “Hadapi MEA, Pemerintah Dorong Penggunaan Alkes Dalam Negeri”. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3776/hadapi-mea-pemerintah-dorong-penggunaan-alkes-dalam-negeri diakses pada 24 Januari 2025.