Konsultan Registrasi Alat Kesehatan Indonesia | Jasa Izin Alkes Kemenkes

Izin Edar PKRT di Indonesia: Proses, Syarat, dan Tips Sukses

Izin Edar PKRT di Indonesia: Proses, Syarat, dan Tips Sukses

Izin Edar PKRT di Indonesia: Proses, Syarat, dan Tips Sukses

Dalam industri kesehatan rumah tangga, memastikan bahwa produk yang beredar di pasar telah memenuhi standar keamanan dan kualitas adalah hal yang sangat penting. Salah satu aspek krusial dalam proses ini adalah mendapatkan izin edar PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga). Izin edar PKRT merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi agar produk kesehatan rumah tangga dapat dijual secara legal di Indonesia. Proses pengurusan izin ini diatur oleh Kementerian Kesehatan, yang bertugas menjaga keamanan serta kesehatan masyarakat dari produk yang tidak memenuhi persyaratan.

Sumber Gambar : Freepik

Artikel ini akan membahas semua aspek yang perlu Anda pahami mengenai izin edar PKRT, mulai dari pengertian, proses pengurusan, persyaratan, hingga tips-tips praktis untuk mendapatkan izin tersebut dengan efektif dan efisien.

Apa Itu PKRT dan Mengapa Izin Edar Penting?

PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) adalah produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah tangga, seperti antiseptik, desinfektan, sabun, pembalut wanita, dan alat kesehatan lainnya. Produk PKRT tidak hanya berkaitan dengan kebersihan tetapi juga aspek kesehatan, sehingga penting untuk memastikan produk tersebut aman bagi konsumen.

Mengapa Izin Edar PKRT Penting?

1. Perlindungan Konsumen

  • Konsumen berhak mendapatkan produk yang aman dan berkualitas. Dengan izin edar PKRT, produk sudah melalui uji laboratorium yang memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

2. Kepatuhan Hukum

  • Berdasarkan peraturan pemerintah, tanpa izin edar PKRT, produk tidak dapat dijual secara legal di pasar Indonesia. Ini berarti perusahaan dapat menghadapi sanksi hukum jika produk yang beredar tidak memiliki izin yang valid.

3. Membangun Kepercayaan Konsumen

  • Produk yang memiliki izin edar seringkali lebih dipercayai oleh konsumen. Label izin yang valid menunjukkan bahwa produk telah melewati serangkaian evaluasi dan uji kualitas, yang dapat meningkatkan reputasi merek dan loyalitas pelanggan.

Proses Pengurusan Izin Edar PKRT

Untuk mendapatkan izin edar PKRT, ada serangkaian proses yang perlu dilalui. Proses ini membutuhkan ketelitian dan pemahaman tentang berbagai persyaratan administratif maupun teknis.

1. Persiapan Dokumen

Sebelum memulai pengurusan izin edar, pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan sesuai format yang ditetapkan. Berikut dokumen-dokumen yang umumnya diperlukan:

  1. Surat Permohonan Izin Edar
    • Surat permohonan ditujukan kepada Kementerian Kesehatan dan memuat data lengkap mengenai produk serta perusahaan.
  2. Sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP)
    • Sertifikat ini menunjukkan bahwa produk dibuat sesuai standar praktik manufaktur yang baik dan memenuhi persyaratan kebersihan.
  3. Hasil Uji Laboratorium
    • Uji dilakukan di lembaga laboratorium terakreditasi dan mencakup aspek mikrobiologi, toksikologi, serta efektivitas produk.
  4. Label Produk
    • Label produk harus memuat informasi lengkap seperti nama produk, komposisi, tanggal produksi, cara penggunaan, tanggal kedaluwarsa, dan informasi produsen.
  5. Data Teknis Produk
    • Formula produk, spesifikasi bahan baku, metode produksi, dan prosedur penggunaan produk.

Baca Juga Tentang : Alur Permohonan Izin Edar Alat Kesehatan DIV Baru

2. Pendaftaran Produk Melalui Sistem OSS (Online Single Submission)

Setelah menyiapkan semua dokumen, Anda dapat mendaftarkan produk melalui sistem OSS atau platform khusus yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan. Sistem ini mempermudah pengajuan izin secara digital dan transparan.

  • Mengisi Formulir Pendaftaran: Informasi yang dimasukkan meliputi data perusahaan, spesifikasi produk, serta dokumen pendukung.
  • Mengunggah Dokumen: Pastikan semua dokumen yang diperlukan diunggah sesuai format yang diminta.
  • Memeriksa Status Pengajuan: Melalui sistem, Anda dapat mengecek status pengajuan izin edar kapan saja.

3. Evaluasi Produk oleh Kementerian Kesehatan

Setelah pendaftaran berhasil, Kementerian Kesehatan akan mengevaluasi produk yang diajukan. Proses ini meliputi:

  • Pemeriksaan Dokumen: Tim evaluasi akan memeriksa semua dokumen yang diserahkan untuk memastikan kesesuaiannya.
  • Pengujian Sampel: Jika diperlukan, produk akan diuji di laboratorium untuk memeriksa kesesuaian standar teknis.

4. Penerbitan Surat Keputusan (SK) Izin Edar

Jika produk dinyatakan memenuhi semua persyaratan, Kementerian Kesehatan akan mengeluarkan SK izin edar. Surat ini menjadi bukti bahwa produk dapat dipasarkan secara legal di Indonesia.

Baca Juga Tentang : Cara Cek Izin Edar Alat Kesehatan di E-Info Alkes, Praktis!

Syarat-Syarat Mengajukan Izin Edar PKRT

Untuk memastikan pengajuan izin edar berjalan tanpa hambatan, berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:

Sumber Gambar : Freepik

1. Profil Perusahaan

  • Memiliki izin usaha yang valid, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau NIB (Nomor Induk Berusaha).
  • Struktur perusahaan harus jelas dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Dokumen Teknis Produk

  • Formula produk yang jelas dan akurat.
  • Spesifikasi bahan baku yang digunakan dalam produksi.
  • Petunjuk penggunaan produk serta prosedur produksi.

3. Sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice)

  • Memastikan bahwa produk dibuat sesuai standar produksi yang baik dan memenuhi persyaratan kebersihan serta keamanan.

4. Uji Laboratorium yang Disetujui

  • Produk harus melalui uji laboratorium yang dilakukan oleh lembaga terakreditasi untuk memastikan aspek mikrobiologi, toksikologi, dan efikasi produk.

Tips Agar Pengajuan Izin Edar PKRT Berjalan Sukses

1. Pastikan Semua Dokumen Lengkap

  • Dokumentasi yang lengkap dan sesuai format dapat mempercepat proses pengajuan izin. Pastikan tidak ada dokumen yang kurang.

2. Gunakan Jasa Konsultan Profesional

  • Menggunakan jasa konsultan seperti NaraMedic, yang memiliki pengalaman dalam pengurusan izin edar PKRT, dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan administratif.

3. Perhatikan Labeling Produk

  • Pastikan label produk memenuhi semua regulasi yang berlaku, termasuk informasi tentang komposisi, cara penggunaan, tanggal produksi, serta kedaluwarsa.

4. Selalu Update Regulasi Terbaru

  • Peraturan mengenai izin edar dapat berubah, jadi penting untuk mengikuti perkembangan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga Tentang : Pencabutan Izin Edar Alat Kesehatan: Ketentuan, Dampak, dan Langkah Pencegahan

Mengurus izin edar PKRT merupakan hal yang penting untuk memastikan produk kesehatan rumah tangga dapat dijual secara legal dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan mengikuti proses yang telah dijelaskan di atas, memahami persyaratan, serta menggunakan jasa konsultan yang terpercaya, Anda dapat menghindari hambatan yang mungkin terjadi.

Berkonsultasi dengan profesional seperti Naramedic +62 859-6151-0178  dapat membantu mempercepat proses pengurusan izin edar PKRT, memastikan semua dokumen sesuai persyaratan, dan menjaga reputasi produk Anda di pasar. Dengan izin edar PKRT yang valid, produk Anda tidak hanya dapat memenuhi kepatuhan hukum tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.

Referensi Penulisan : 

tentang Naramedic.

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Layanan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

Langkah untuk Mengimplementasikan CPPKRTB di Perusahaan

Langkah untuk Mengimplementasikan CPPKRTB di Perusahaan

Langkah untuk Mengimplementasikan CPPKRTB di Perusahaan

Penerapan Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik (CPPKRTB) merupakan kewajiban bagi perusahaan PKRT yang ingin memastikan produknya aman, berkualitas, dan sesuai dengan regulasi. Namun, implementasi CPPKRTB tidak selalu mudah, terutama bagi perusahaan yang baru memulai.

Sumber Gambar : Freepik

langkah-langkah praktis untuk membantu Anda mengimplementasikan CPPKRTB secara efektif:

1. Lakukan Audit Awal dan Evaluasi Kesiapan

Sebelum memulai penerapan CPPKRTB, lakukan audit awal untuk mengetahui sejauh mana perusahaan Anda sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Evaluasi ini melibatkan:

  • Pengelolaan fasilitas produksi.
  • Kualitas bahan baku.
  • Proses pengemasan dan distribusi.

Hasil audit akan membantu Anda menentukan area yang perlu diperbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Pelatihan Karyawan tentang CPPKRTB

Penerapan standar ini membutuhkan keterlibatan seluruh tim. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan terkait:

  • Prinsip dasar CPPKRTB.
  • Proses produksi yang sesuai standar.
  • Cara memeriksa kualitas produk.

Pelatihan ini memastikan semua pihak memahami peran mereka dalam menjaga kualitas dan kepatuhan.

3. Kembangkan SOP (Standard Operating Procedures)

Langkah berikutnya adalah menyusun SOP yang sesuai dengan pedoman CPPKRTB. SOP ini mencakup:

  • Prosedur penggunaan bahan baku.
  • Standar kebersihan di area produksi.
  • Langkah-langkah pemeriksaan kualitas produk akhir.

SOP yang terstruktur akan memudahkan tim untuk bekerja sesuai standar yang ditetapkan.

Baca Juga Tentang : Manfaat dari Penerapan CPPKRTB untuk Bisnis

4. Kolaborasi dengan Konsultan Profesional

Jika perusahaan Anda belum memiliki pengalaman dalam menerapkan CPPKRTB, bekerja sama dengan konsultan profesional adalah pilihan yang tepat. Konsultan akan membantu Anda:

Sumber Gambar : Freepik

  • Memahami persyaratan regulasi.
  • Merancang strategi implementasi.
  • Mengatasi tantangan teknis yang muncul selama proses penerapan.

5. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Penerapan CPPKRTB tidak berhenti pada tahap implementasi. Perusahaan perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memastikan kepatuhan terus terjaga.

Langkah ini mencakup:

  • Audit internal secara berkala.
  • Peninjauan kembali SOP berdasarkan perkembangan regulasi.
  • Pembaruan pelatihan bagi karyawan.

Baca Juga Tentang : Dampak Pencabutan Sertifikat Produksi Alat Kesehatan PKRT

Penerapan CPPKRTB mungkin tampak menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang terstruktur, perusahaan Anda dapat melakukannya secara efektif. Proses ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi tetapi juga meningkatkan kualitas produk dan reputasi perusahaan di mata konsumen.

Naramedic siap menjadi partner terpercaya Anda. Hubungi kami di +62 859-6151-0178 untuk layanan profesional yang memastikan implementasi CPPKRTB berjalan lancar, mendukung kepatuhan, dan mendorong kesuksesan bisnis Anda di bidang perbekalan kesehatan rumah tangga.

Referensi Penulisan : 

tentang Naramedic.

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Layanan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

Manfaat dari Penerapan CPPKRTB untuk Bisnis

Manfaat dari Penerapan CPPKRTB untuk Bisnis

Manfaat dari Penerapan CPPKRTB untuk Bisnis

Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik (CPPKRTB) adalah standar penting yang harus dipatuhi oleh setiap produsen Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT). Standar ini tidak hanya memastikan kualitas dan keamanan produk, tetapi juga memberikan banyak manfaat strategis bagi perusahaan yang menerapkannya.

Berikut adalah manfaat utama dari penerapan CPPKRTB:

1. Peningkatan Kepercayaan Konsumen

Penerapan CPPKRTB menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan keamanan produk. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena mereka merasa yakin bahwa produk yang digunakan telah memenuhi standar kesehatan yang baik.

Sumber Gambar : Freepik

Contohnya, produk-produk PKRT yang sudah memiliki sertifikasi CPPKRTB lebih diminati di pasaran karena konsumen percaya akan kualitasnya. Kepercayaan ini juga dapat membangun loyalitas yang kuat terhadap merek Anda.

2. Efisiensi Proses Produksi

Melalui penerapan CPPKRTB, perusahaan akan lebih terstruktur dalam mengelola proses produksi. Standar ini membantu mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sumber Gambar : Freepik

Misalnya, dengan mengikuti pedoman CPPKRTB, perusahaan dapat memastikan penggunaan bahan baku yang tepat, meminimalkan kerusakan produk, dan mengurangi waktu produksi yang tidak efektif.

3. Peluang Ekspansi Pasar

Sertifikasi CPPKRTB sering kali menjadi persyaratan untuk memasuki pasar internasional. Dengan standar ini, perusahaan dapat meningkatkan daya saing produk di tingkat global, membuka peluang baru untuk distribusi di negara-negara lain.

Sumber Gambar : Freepik

Pasar luar negeri, khususnya di wilayah ASEAN atau Eropa, cenderung mengutamakan produk dengan sertifikasi resmi sebagai bukti keamanan dan kualitas.

Baca Juga Tentang : Tujuan Utama dari Penerapan CPPKRTB

4. Mengurangi Risiko Hukum dan Regulasi

Penerapan CPPKRTB membantu perusahaan mematuhi peraturan pemerintah terkait PKRT, sehingga mengurangi risiko terkena sanksi hukum.

Sumber Gambar : Freepik

Produk yang tidak sesuai standar dapat ditarik dari peredaran, yang tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga mencoreng reputasi perusahaan. Dengan mematuhi CPPKRTB, risiko ini dapat diminimalkan.

5. Peningkatan Citra Perusahaan

Perusahaan yang mematuhi CPPKRTB sering kali dianggap lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Sumber Gambar : Freepik

Dengan citra yang positif, perusahaan Anda dapat lebih mudah membangun hubungan dengan mitra bisnis, distributor, dan pihak lain yang mendukung keberlanjutan bisnis Anda.

Baca Juga Tentang : Cara Validasi AKL (Alat Kesehatan Elektronik) dengan Mudah dan Cepat

Penerapan CPPKRTB memberikan manfaat strategis yang signifikan bagi perusahaan PKRT, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dari meningkatkan kepercayaan konsumen hingga membuka peluang ekspansi pasar internasional, standar ini adalah investasi yang menguntungkan untuk masa depan bisnis Anda.

Butuh dukungan? Naramedic hadir sebagai mitra andalan Anda. Hubungi kami di +62 859-6151-0178 untuk mendapatkan layanan profesional yang membantu memastikan kepatuhan serta mendukung keberhasilan bisnis Anda di industri perbekalan kesehatan rumah tangga.

Referensi Penulisan :

tentang Naramedic.

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Layanan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

Tujuan Utama dari Penerapan CPPKRTB

Tujuan Utama dari Penerapan CPPKRTB

Tujuan Utama dari Penerapan CPPKRTB

Dalam industri kesehatan, standar keamanan dan mutu produk sangat penting untuk melindungi konsumen. Salah satu upaya untuk mencapai hal ini adalah melalui penerapan Tujuan utama dari penerapan CPPKRTB adalah memastikan keamanan, mutu, dan keberlanjutan produk kesehatan rumah tangga yang beredar di masyarakat. Pedoman ini tidak hanya melindungi konsumen tetapi juga mendorong industri untuk terus berkembang dengan cara yang bertanggung jawab dan sesuai regulasi. Dengan demikian, CPPKRTB menjadi landasan penting dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan di sektor perbekalan kesehatan rumah tangga. (CPPKRTB).

Sumber Gambar : Freepik

Peraturan ini diatur oleh Kementerian Kesehatan Indonesia sebagai pedoman wajib bagi produsen dalam menghasilkan produk kesehatan rumah tangga yang aman, bermutu, dan sesuai regulasi. hal ini akan membahas tujuan utama dari penerapan CPPKRTB serta dampaknya terhadap industri kesehatan dan konsumen.

Apa itu CPPKRTB?

CPPKRTB adalah serangkaian pedoman yang mengatur cara pembuatan, pengelolaan, dan pengawasan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT). Produk PKRT mencakup berbagai barang, seperti:

Sumber Gambar : Freepik

  • Pembersih rumah tangga.
  • Disinfektan.
  • Pestisida rumah tangga.
  • Produk-produk lainnya yang digunakan sehari-hari di rumah.

Pedoman ini bertujuan memastikan produk-produk tersebut aman bagi manusia dan lingkungan serta memiliki efektivitas sesuai klaim yang tercantum pada kemasan.

Baca Juga Tentang : Berapa Biaya PNBP CPAKB dan CPPKRTB? Cek di Sini!

Tujuan Utama Penerapan CPPKRTB

  1. Menjamin Keamanan Produk
    Produk kesehatan rumah tangga sering kali mengandung bahan kimia aktif. Penerapan CPPKRTB memastikan bahan-bahan tersebut dikelola dengan benar, sehingga produk yang dihasilkan aman untuk digunakan oleh konsumen tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
  2. Meningkatkan Mutu Produk
    Standar ini menetapkan prosedur ketat dalam proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan. Dengan demikian, produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang konsisten dan memenuhi standar mutu internasional.
  3. Melindungi Konsumen
    CPPKRTB dirancang untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dari potensi bahaya akibat penggunaan produk yang tidak sesuai standar. Ini mencakup pengendalian terhadap klaim produk yang menyesatkan dan penyediaan informasi yang jelas pada label.
  4. Mendukung Kepatuhan Hukum
    Peraturan CPPKRTB merupakan bagian dari regulasi yang diatur oleh Kementerian Kesehatan. Kepatuhan terhadap pedoman ini membantu produsen untuk memenuhi persyaratan hukum, sehingga dapat menghindari sanksi administratif maupun hukum.
  5. Mendorong Inovasi yang Bertanggung Jawab
    Dengan adanya standar yang jelas, produsen didorong untuk menciptakan inovasi baru dalam produk kesehatan rumah tangga, tetapi tetap dalam kerangka yang aman dan sesuai regulasi.
  6. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
    Salah satu aspek CPPKRTB adalah memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya aman bagi manusia, tetapi juga ramah lingkungan. Ini mencakup pengelolaan limbah produksi yang bertanggung jawab.

Dampak Positif CPPKRTB bagi Industri dan Konsumen

Sumber Gambar : Freepik

  • Bagi Industri:
    CPPKRTB meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal, sehingga membuka peluang ekspor ke pasar internasional yang lebih luas.
  • Bagi Konsumen:
    Konsumen dapat merasa lebih aman dan yakin menggunakan produk PKRT karena sudah terjamin kualitasnya.

Tujuan utama dari penerapan CPPKRTB adalah memastikan keamanan, mutu, dan keberlanjutan produk kesehatan rumah tangga yang beredar di masyarakat. Pedoman ini tidak hanya melindungi konsumen tetapi juga mendorong industri untuk terus berkembang dengan cara yang bertanggung jawab dan sesuai regulasi. Dengan demikian, CPPKRTB menjadi landasan penting dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan di sektor perbekalan kesehatan rumah tangga.

Baca Juga Tentang : 5 Aspek CPAKB dan CPPKRTB yang Harus Dipahami Perusahaan

Jika Anda memerlukan bantuan untuk mendapatkan sertifikasi resmi, Naramedic siap menjadi mitra terpercaya Anda. Dengan menghubungi kami di +62 859-6151-0178, Anda akan mendapatkan dukungan profesional dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi CPPKRTB serta mendorong kesuksesan bisnis Anda di industri perbekalan kesehatan rumah tangga.

Referensi Penulisan : 

tentang Naramedic.

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Layanan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

Cara Validasi AKL (Alat Kesehatan Elektronik) dengan Mudah dan Cepat

Cara Validasi AKL (Alat Kesehatan Elektronik) dengan Mudah dan Cepat

Cara Validasi AKL (Alat Kesehatan Elektronik) dengan Mudah dan Cepat

AKL (Alat Kesehatan Legal) merupakan nomor registrasi resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai bukti bahwa suatu alat kesehatan telah melalui proses evaluasi dan memenuhi standar yang ditetapkan. Standar ini mencakup aspek keamanan, mutu, dan manfaat yang memastikan bahwa alat kesehatan tersebut aman untuk digunakan dan mampu memberikan fungsi sesuai yang diharapkan.

Sumber Gambar : Freepik

Proses registrasi ini melibatkan pengujian yang ketat serta pemeriksaan dokumen terkait, seperti sertifikasi produk, laporan uji laboratorium, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional maupun nasional. Validasi AKL sangat penting untuk dilakukan, baik oleh produsen, distributor, maupun konsumen, guna memverifikasi legalitas produk sebelum digunakan atau dipasarkan di Indonesia.

Hal ini tidak hanya menjamin keamanan pengguna tetapi juga mendukung pengawasan peredaran alat kesehatan agar sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Produk tanpa AKL resmi berisiko tidak memenuhi standar, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.Oleh karena itu, pengecekan AKL menjadi langkah krusial dalam memastikan bahwa alat kesehatan yang beredar di pasar Indonesia telah terjamin kualitasnya dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Mengapa Validasi AKL Penting?

1. Keamanan Pengguna
Salah satu alasan utama validasi AKL (Alat Kesehatan Legal) sangat penting adalah untuk memastikan keamanan pengguna. Produk yang terdaftar telah melalui serangkaian uji kelayakan dan evaluasi, termasuk pengujian teknis dan klinis, guna membuktikan bahwa alat kesehatan tersebut tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi penggunanya. Dengan adanya AKL, konsumen dapat merasa lebih tenang karena produk yang mereka gunakan telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tanpa AKL, tidak ada jaminan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan, yang berpotensi menimbulkan efek samping atau risiko kesehatan.

2. Kepatuhan Hukum
Validasi AKL juga penting untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. Di Indonesia, peredaran alat kesehatan diatur secara ketat melalui regulasi yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari produk-produk yang tidak sesuai standar. Produk tanpa AKL resmi dianggap ilegal dan dapat dikenai berbagai sanksi, seperti denda, penarikan produk dari pasar, hingga ancaman pidana bagi produsen atau distributor yang melanggar. Dengan memastikan bahwa produk memiliki AKL, produsen dan distributor tidak hanya melindungi diri mereka dari konsekuensi hukum, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas bisnis yang sesuai dengan regulasi.

3. Kepercayaan Konsumen
AKL juga memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Ketika suatu produk memiliki nomor registrasi AKL yang valid, konsumen lebih yakin terhadap kualitas, keamanan, dan manfaatnya. Kepercayaan ini menjadi modal penting bagi produsen dan distributor dalam membangun reputasi mereka di pasar. Sebaliknya, produk tanpa AKL dapat menimbulkan keraguan dan mengurangi kredibilitas di mata pembeli. Dalam industri alat kesehatan yang sangat mengutamakan kesehatan dan keselamatan, kepercayaan konsumen adalah kunci keberhasilan.

4. Mendukung Standar Mutu dan Persaingan Sehat
Validasi AKL juga berkontribusi pada terciptanya standar mutu yang tinggi di industri alat kesehatan. Dengan memastikan hanya produk-produk yang terdaftar dan memenuhi standar yang beredar di pasar, pemerintah membantu mendorong persaingan yang sehat di antara produsen. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi produsen yang ingin bersaing dengan menawarkan produk berkualitas tinggi.

5. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Terakhir, validasi AKL berfungsi sebagai upaya preventif untuk melindungi masyarakat dari risiko alat kesehatan yang tidak terstandar. Dengan adanya pengawasan dan validasi, produk-produk yang beredar di pasar dapat dipastikan aman digunakan untuk tujuan medis atau kesehatan, sehingga mengurangi potensi dampak negatif yang dapat membahayakan masyarakat luas.

Baca Juga Tentang : Cek AKL Kemenkes bersama Konsultan Jasa Izin Alkes Terbaik Naramedic!

Langkah-langkah Validasi AKL

1. Persiapkan Informasi Produk
Sebelum memulai validasi, pastikan Anda memiliki data berikut:

  • Nama produk alat kesehatan.
  • Nomor AKL yang tertera pada kemasan atau dokumen produk.
  • Nama produsen atau distributor.

2. Kunjungi Website Resmi Kemenkes

  1. Akses Sistem Informasi Alat Kesehatan (SIAK Online) melalui perangkat Anda.
  2. Pilih menu “Pencarian Data Alat Kesehatan.”

3. Masukkan Informasi yang Dibutuhkan

  • Input Nomor AKL pada kolom yang disediakan.
  • Jika nomor AKL tidak diketahui, Anda dapat mencari menggunakan nama produk atau produsen.

4. Lakukan Pencarian
Klik tombol “Cari” untuk melihat hasil validasi. Sistem akan menampilkan informasi lengkap terkait produk, seperti:

  • Status registrasi (aktif atau tidak).
  • Masa berlaku nomor AKL.
  • Nama produsen dan distributor resmi.

5. Verifikasi Informasi
Pastikan informasi yang ditampilkan sesuai dengan produk yang Anda miliki. Jika ada ketidaksesuaian, hubungi produsen atau distributor untuk klarifikasi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika AKL Tidak Ditemukan?

Ketika nomor AKL (Alat Kesehatan Legal) sebuah produk tidak ditemukan dalam sistem atau database resmi, langkah-langkah tertentu perlu diambil untuk memastikan produk tersebut memenuhi standar keamanan dan legalitas. Berikut adalah panduan lengkap yang dapat dilakukan:

1. Periksa Nomor AKL Secara Teliti
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa nomor AKL yang dimasukkan ke dalam sistem pencarian benar dan lengkap. Kesalahan kecil seperti salah ketik, angka yang terlewat, atau format yang tidak sesuai dapat menyebabkan hasil pencarian menunjukkan bahwa nomor AKL tidak ditemukan. Periksa kembali dokumen atau label produk untuk memastikan informasi yang dimasukkan sudah akurat. Jika tersedia, gunakan sistem pengecekan AKL resmi yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

2. Verifikasi Dokumen Pendukung
Selain memeriksa nomor AKL, periksa juga dokumen pendukung lain yang biasanya menyertai produk alat kesehatan, seperti sertifikat registrasi, label, atau dokumen kepatuhan. Jika dokumen ini tidak tersedia atau mencurigakan, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut belum melalui proses registrasi yang benar.

3. Hubungi Produsen atau Distributor
Jika nomor AKL tetap tidak ditemukan setelah pengecekan ulang, langkah berikutnya adalah menghubungi pihak produsen atau distributor produk. Tanyakan secara langsung apakah produk tersebut telah melalui proses registrasi di Kementerian Kesehatan. Produsen atau distributor yang bertanggung jawab seharusnya dapat memberikan penjelasan dan dokumen pendukung yang membuktikan legalitas produk. Jika mereka tidak dapat memberikan informasi yang memadai atau menolak memberikan bukti, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut ilegal.

4. Cari Informasi di Platform Resmi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyediakan platform resmi untuk pengecekan alat kesehatan yang terdaftar. Gunakan layanan ini untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai status produk. Pastikan Anda menggunakan sumber informasi yang terpercaya dan resmi untuk menghindari kesalahan atau informasi yang tidak valid.

5. Laporkan ke Kementerian Kesehatan
Jika semua upaya untuk memverifikasi legalitas produk tidak memberikan hasil memuaskan, langkah penting yang perlu diambil adalah melaporkan produk tersebut ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan dapat dilakukan melalui kanal resmi seperti situs web, email pengaduan, atau hotline khusus yang disediakan oleh Kemenkes. Berikan informasi lengkap mengenai produk, termasuk nama, nomor seri, produsen, dan alasan mengapa Anda mencurigai produk tersebut tidak memiliki AKL yang sah. Laporan ini membantu pihak berwenang mengambil tindakan lebih lanjut, seperti investigasi dan penarikan produk dari pasar jika diperlukan.

6. Jangan Gunakan Produk Sebelum Ada Kepastian
Hindari menggunakan produk yang AKL-nya tidak ditemukan sampai Anda mendapatkan kepastian mengenai status legalitasnya. Menggunakan produk tanpa AKL yang jelas dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius karena produk tersebut mungkin tidak memenuhi standar keamanan dan mutu yang ditetapkan. Jika produk telah digunakan dan menimbulkan efek samping, segera konsultasikan dengan tenaga medis dan laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

7. Edukasi dan Sosialisasi
Sebagai konsumen yang peduli, Anda juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya AKL pada produk alat kesehatan. Edukasi ini dapat dilakukan dengan berbagi informasi mengenai cara mengecek AKL, risiko menggunakan produk tanpa AKL, dan langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan produk mencurigakan.

8. Tinjau Alternatif Produk
Jika produk yang dicari ternyata tidak memiliki AKL yang valid, pertimbangkan untuk mencari alternatif produk lain yang telah terdaftar secara resmi. Pastikan untuk memilih produk yang berasal dari produsen terpercaya dan memiliki AKL yang jelas. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan produk dengan rasa aman dan tanpa keraguan mengenai legalitasnya.

Baca Juga Tentang : AKL dan AKD adalah Izin Edar yang Krusial, Pelajari di Sini!

Tips Penting dalam Validasi AKL

Memastikan legalitas alat kesehatan melalui validasi AKL (Alat Kesehatan Legal) adalah langkah penting untuk melindungi diri dari risiko penggunaan produk yang tidak aman atau ilegal. Berikut adalah panduan lengkap yang dapat membantu Anda melakukan validasi AKL secara efektif:

1. Selalu Beli Alat Kesehatan dari Distributor Resmi
Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan Anda membeli alat kesehatan hanya dari distributor resmi atau toko yang telah terverifikasi. Distributor resmi umumnya memiliki izin operasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan mematuhi semua regulasi terkait peredaran alat kesehatan. Membeli dari distributor resmi memberikan jaminan bahwa produk yang Anda dapatkan sudah memenuhi standar keamanan, mutu, dan manfaat yang ditetapkan. Hindari membeli alat kesehatan dari penjual tidak resmi atau platform yang tidak dapat dipercaya, karena risiko mendapatkan produk palsu atau tidak terdaftar jauh lebih besar.

2. Periksa Ulang Legalitas Saat Membeli Produk Baru
Setiap kali Anda membeli produk alat kesehatan baru, lakukan pengecekan ulang legalitas produk tersebut meskipun Anda telah membeli dari distributor terpercaya. Situasi seperti perubahan regulasi, produk baru di pasar, atau adanya distribusi produk palsu dapat terjadi kapan saja. Untuk memeriksa legalitas, Anda dapat menggunakan platform resmi pengecekan AKL yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pastikan Anda memeriksa nomor registrasi AKL yang tercantum pada kemasan produk atau dokumen pendukung lainnya.

3. Cocokkan Nomor AKL pada Kemasan dengan Hasil Pencarian di Website Kemenkes
Setiap alat kesehatan yang legal memiliki nomor AKL unik yang tercantum pada kemasannya. Nomor ini dapat diverifikasi melalui situs web resmi Kementerian Kesehatan. Pastikan nomor AKL pada kemasan sesuai dengan hasil pencarian di sistem database Kemenkes. Jika terdapat perbedaan atau nomor tidak ditemukan, segera tanyakan kepada penjual atau laporkan kepada pihak berwenang. Validasi ini penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda beli benar-benar telah terdaftar dan diakui oleh pemerintah.

4. Perhatikan Keaslian Kemasan dan Label Produk
Kemasan dan label produk alat kesehatan sering kali menjadi indikator penting legalitasnya. Produk yang legal biasanya memiliki kemasan yang rapi, lengkap dengan informasi seperti nomor registrasi AKL, nama produsen, dan alamat distributor. Jika kemasan terlihat mencurigakan, seperti informasi yang tidak lengkap, nomor AKL yang tidak jelas, atau kualitas cetakan yang buruk, waspadalah terhadap kemungkinan produk tersebut palsu atau tidak terdaftar.

5. Gunakan Sumber Informasi Resmi untuk Validasi
Pastikan Anda hanya menggunakan sumber informasi resmi, seperti situs web Kementerian Kesehatan atau aplikasi resmi yang terkait, untuk melakukan validasi AKL. Hindari menggunakan situs pihak ketiga yang tidak terpercaya, karena informasi yang diberikan mungkin tidak akurat atau tidak diperbarui. Jika Anda kesulitan mengakses informasi, Anda dapat menghubungi langsung Kementerian Kesehatan melalui saluran komunikasi resmi mereka.

6. Simpan Bukti Pembelian dan Dokumen Pendukung
Setelah membeli alat kesehatan, simpan bukti pembelian, seperti faktur atau tanda terima, serta dokumen pendukung lainnya yang menyertai produk, seperti manual penggunaan atau sertifikat. Dokumen ini berguna jika Anda perlu melakukan klaim garansi, melaporkan masalah produk, atau memverifikasi legalitas produk lebih lanjut.

7. Edukasi Diri dan Orang di Sekitar Anda
Sebagai konsumen yang peduli, penting untuk terus mengedukasi diri mengenai pentingnya AKL dan cara validasi yang benar. Bagikan informasi ini kepada keluarga, teman, atau kolega agar mereka juga dapat memastikan produk alat kesehatan yang mereka gunakan aman dan legal. Kesadaran kolektif ini dapat membantu mengurangi peredaran produk ilegal di pasar.

8. Laporkan Produk yang Mencurigakan
Jika Anda menemukan produk yang mencurigakan atau tidak terdaftar di database AKL, jangan ragu untuk melaporkannya kepada Kementerian Kesehatan melalui kanal pengaduan resmi. Informasi yang Anda berikan dapat membantu pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan, seperti penarikan produk dari pasar atau penyelidikan lebih lanjut terhadap produsen atau distributor yang bersangkutan.

9. Gunakan Produk yang Sudah Terpercaya
Untuk menghindari risiko, selalu utamakan menggunakan produk alat kesehatan dari merek atau produsen yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik. Produsen yang telah lama beroperasi biasanya lebih taat pada regulasi dan memiliki standar kontrol kualitas yang ketat, sehingga kecil kemungkinan produk mereka tidak terdaftar atau ilegal.

10. Berhati-Hati dengan Diskon atau Promosi yang Tidak Wajar
Hati-hati dengan penawaran produk alat kesehatan yang terlalu murah atau diskon besar-besaran yang tidak masuk akal. Produk dengan harga jauh di bawah pasaran sering kali menjadi indikasi bahwa produk tersebut palsu atau ilegal. Pastikan Anda melakukan pengecekan legalitas sebelum membeli, meskipun produk ditawarkan dengan harga yang sangat menarik.

langkah penting untuk memastikan legalitas dan keamanan alat kesehatan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat terhindar dari risiko menggunakan produk yang tidak memenuhi standar resmi. Jadikan validasi AKL sebagai kebiasaan untuk mendukung penggunaan alat kesehatan yang aman dan terpercaya.

Baca Juga Tentang : Izin Edar Alat Kesehatan dan In vitro diagnostik, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT): Penjelasan Lengkap PKRT, AKD, AKL, PKD, dan PKL  

Jika Anda memerlukan bantuan untuk mendapatkan sertifikasi resmi, Naramedic siap menjadi mitra terpercaya Anda. Dengan menghubungi kami di +62 859-6151-0178, Anda akan mendapatkan dukungan profesional untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta mendorong kesuksesan bisnis Anda di bidang alat kesehatan. Mari bersama-sama wujudkan standar keamanan dan kualitas terbaik untuk produk Anda!

Referensi Penulisan : 

 

Tentang Naramedic

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

PKRT: Pengertian dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Anda Ketahui

PKRT: Pengertian dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Anda Ketahui

PKRT: Pengertian dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Anda Ketahui

PKRT adalah singkatan dari Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, yang mencakup berbagai produk yang digunakan di rumah untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan anggota keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari, produk-produk ini sangat membantu dalam mencegah penyakit, menjaga lingkungan rumah tetap higienis, serta mendukung perawatan kesehatan ringan di rumah.

Sumber Gambar : Freepik

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian PKRT, jenis-jenisnya, serta pentingnya produk-produk ini dalam menjaga kesehatan keluarga.

Apa Itu PKRT?

PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) adalah produk-produk yang digunakan untuk mendukung kesehatan di lingkungan rumah tangga. Produk-produk ini dirancang untuk digunakan tanpa memerlukan keahlian medis khusus dan memiliki tujuan utama untuk menjaga kebersihan, mencegah penyakit, serta memberikan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. PKRT meliputi berbagai barang yang dipergunakan dalam perawatan tubuh, lingkungan rumah, hingga mencegah infeksi atau penyebaran penyakit.

PKRT tidak hanya mencakup obat-obatan atau alat medis, tetapi juga berbagai produk yang mendukung kebersihan rumah tangga. Karena kemudahan penggunaannya, produk PKRT dapat digunakan oleh siapa saja di rumah, dari orang dewasa hingga anak-anak, dengan tujuan menjaga kesehatan keluarga.

Jenis-Jenis PKRT yang Perlu Anda Ketahui

Produk PKRT terdiri dari berbagai jenis yang memiliki fungsi berbeda-beda. Berikut adalah beberapa kategori utama dari jenis-jenis PKRT yang banyak digunakan di rumah tangga:

1. Alat Kesehatan Rumah Tangga

Jenis produk ini mencakup berbagai alat medis yang digunakan di rumah untuk perawatan kesehatan ringan atau pencegahan penyakit. Beberapa contoh alat kesehatan rumah tangga antara lain:

  • Termometer: Digunakan untuk mengukur suhu tubuh, terutama dalam kondisi demam.
  • Alat Pengukur Tekanan Darah: Digunakan untuk memantau tekanan darah, sangat penting untuk orang dengan riwayat hipertensi.
  • Stetoskop: Digunakan untuk mendengarkan suara jantung dan paru-paru, meski lebih sering digunakan oleh tenaga medis, alat ini juga dapat digunakan di rumah.
  • Alat Pijat Elektrik: Membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

2. Obat-Obatan dan Suplemen

Meskipun sebagian besar obat-obatan yang digunakan di rumah untuk perawatan medis harus mendapat resep dokter, beberapa jenis obat dan suplemen masih bisa didapatkan tanpa resep. Beberapa contoh produk PKRT dalam kategori ini adalah:

  • Obat Penurun Demam: Seperti parasetamol dan ibuprofen, yang digunakan untuk mengurangi demam atau nyeri ringan.
  • Obat Antiseptik: Digunakan untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.
  • Vitamin dan Suplemen: Menunjang daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, dan suplemen lainnya.

3. Produk Kebersihan dan Disinfeksi

PKRT dalam kategori ini bertujuan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, yang sangat penting dalam mencegah penyebaran kuman dan virus. Beberapa jenis produk kebersihan yang termasuk dalam PKRT adalah:

  • Pembersih Rumah Tangga: Seperti pembersih lantai, kaca, dan dapur yang digunakan untuk menjaga kebersihan rumah.
  • Disinfektan: Digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri di permukaan benda, seperti meja, gagang pintu, dan alat rumah tangga lainnya.
  • Hand Sanitizer: Untuk membersihkan tangan dengan cepat tanpa perlu air dan sabun.
  • Sabun Antiseptik: Sabun yang mengandung bahan pembunuh kuman untuk mencegah infeksi.
  • Produk Pengusir Nyamuk: Seperti lotion anti-nyamuk atau alat pengusir nyamuk elektrik yang mencegah gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit.

4. Peralatan Pertolongan Pertama

Peralatan pertolongan pertama adalah produk yang digunakan untuk menangani kecelakaan kecil atau cedera yang terjadi di rumah. Jenis produk PKRT ini biasanya ditemukan dalam kotak P3K yang ada di setiap rumah tangga. Beberapa produk yang sering ditemukan di dalamnya antara lain:

  • Plester Luka: Untuk menutup luka kecil agar terhindar dari infeksi.
  • Gunting atau Pinset: Digunakan untuk memotong perban atau mengambil benda asing dari luka.
  • Pembalut: Untuk menutup luka lebih besar atau setelah operasi kecil.
  • Kompres Dingin/Panas: Untuk meredakan rasa sakit atau peradangan.

5. Alat Pencegahan Penyakit

Produk PKRT juga mencakup alat-alat yang digunakan untuk mencegah penyakit, terutama yang bersifat menular. Beberapa produk dalam kategori ini antara lain:

  • Masker: Digunakan untuk melindungi diri dari paparan virus, debu, dan polusi.
  • Sarung Tangan: Untuk melindungi tangan dari kuman dan bahan kimia berbahaya.
  • Alat Pemurni Udara: Untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap bersih dan bebas dari polutan.

Pentingnya PKRT dalam Kehidupan Sehari-Hari

Keberadaan produk PKRT sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Berikut adalah beberapa alasan mengapa PKRT memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pencegahan Penyakit

Produk-produk PKRT membantu mencegah penyebaran penyakit dengan menjaga kebersihan rumah tangga. Misalnya, penggunaan disinfektan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, serta penggunaan hand sanitizer untuk membunuh kuman pada tangan.

2. Perawatan Kesehatan Mandiri

PKRT memungkinkan setiap anggota keluarga untuk melakukan perawatan kesehatan mandiri di rumah tanpa perlu ke fasilitas medis untuk perawatan ringan, seperti luka kecil, demam, atau pilek.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan adanya produk PKRT yang tepat, lingkungan rumah menjadi lebih bersih, aman, dan nyaman untuk dihuni. Ini membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil, orang tua, atau anggota keluarga dengan kondisi kesehatan tertentu.

4. Solusi Hemat dan Efisien

Produk PKRT sering kali tersedia dengan harga yang terjangkau dan mudah didapatkan, memberikan solusi hemat untuk keluarga dalam menjaga kesehatan dan kebersihan rumah tanpa harus bergantung pada fasilitas kesehatan.

Jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut tentang PKRT atau bantuan untuk memperoleh sertifikasi, Naramedic +62 859-6151-0178, siap membantu Anda mencapai kepatuhan dan kesuksesan bisnis di bidang alat kesehatan.

Referensi Penulisan :

Tentang Naramedic

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Copyright © 2024. Support by IT Naramedic

Tentang Naramedic

Naramedic adalah konsultan perizinan dan regulasi alat kesehatan atau jasa urus izin alat kesehatan. Kami memiliki keahlian dalam pelayanan perizinan dan konsultasi terkait regulasi alat kesehatan In-Vitro Diagnostics (IVD’S) dan Produk Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan

Konsultasi Disini

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini